SELAMAT DATANG, Maaf Jika Dalam beberapa penulisan ada Kata/Arti yang salah ataupun Typo. Saya bukan manusia yang sempurna :)
Saat ini saya sedang fokus menulis beberapa Cerita Bersambung maupun Cerita Pendek, Mohon Doanya semoga bisa menyelesaikannya dengan baik, Terima kasih ☺

Comming Soon : CINTA DUNIA MAYA (Cerbung) By: Muhammad Yunus Siregar

Minggu, 04 November 2012

Kerikil Kenangan~


Aku masih bisa menulis bait – bait kata tentang mu, menceritakan tentang kebersamaan kita dulu yang terampas oleh lajur waktu. Aku masih membiarkan bayanganmu bermain denganku didunia khayalan yang kurakit sendiri. Bayangan yang enggan pergi meskipun telah ku usir, telah ku hempaskan bahkan tak kuanggap lagi. Itu semua adalah keinginanku untuk bisa lepas dari jeratmu, namun sayang aku tak pernah benar-benar sukses dalam menakhlukan bayanganmu yang kubuat didalam dunia imajinasiku sendiri. Dunia mimpi yang seharusnya akulah yang menjadi sutrada sekaligus penulis naskahnya. Aku lah pembuat ending cerita kita dan akulah dalang yang memainkanmu dalam dunia yang telah ku bangun beberapa tahun lalu semenjak kau tak lagi berada disini. Aku bahkan terjebak dalam dunia imajinasiku  sendiri. Kau yang saat ini telah pergi dan terus maju menjalani hidupmu, dan akulah masalalu yang masih berjalan ditempat saja. Tempat yang dulu pernah kau injak bersamaku dan sekarang sayangnya aku tertinggal oleh langkah-langkahmu.  yang tersisa hanyalah jejak – jejak langkahmu yang seakan akan menggodaku untuk mengikutimu dimasa depan. Aku menyadari bahwa apa yang saat ini kurasakan tak pantas untuk ku nikmati, namun cinta membuatku merasa seakan akan aku tak bisa melakukan apa apa lagi selain menikmati apapun yang pernah kita ciptakan berdua dulu. Aku masih ingat bagaimana kalimat terakhir yang kau tulis tentangku di account kesayanganmu dulu, namun seiring berjalannya waktu kalimat kalimat itu menghilang tertindas oleh kalimat kalimat yang kau tulis setelahnya. Hal sekecil apapun dulu yang pernah kau ciptakan untukku adalah hal paling berharga yang tak akan pernah kulupakan sampai kapanpun. kau tak bersalah karena sebagai manusia yang ingin terus kedepan, kau menyisihkan masalalu dan mencoba untuk lupakan dan hapus semua yang pernah terjadi dengan siapapun itu. Kau tak bersalah ketika ketidak pedulianmu dan kesan tak mengenaliku muncul ketika kita berpas-pasan ditengan jalan. Kau sebenarnya ingin membantuku lepas dari kenangan dan segala hal yang memang seharusnya ku tinggalkan, sama sepertimu. Membuatku membenci dan mencemburuiku dengan orang-orang baru dalam kehidupanmu. Tak pernah pedulikanku apapun yang terjadi, karena kau dan dunia ku telah berbeda. Kita kembali menjalin hubungan sama seperti saat kita tak saling kenal. Tak ada sapa`an, tak ada hubungan pertemanan, tak ada hal yang harus kau dengar tentangku, bahkan tak ada aku dalam sejarahmu. Hanya saja aku ingin bertanya padamu, Tak perlu jauh untuk beranggapan apakah kau merindukanku atau apakah kau merindukan hubungan yang telah tiada itu, yang sesederhana pertanyaan ini apakah kau pernah mengingat sosokku?
                Waktu memang akan terus berputar pada rotasinya. Kenyataan takdir memang sangat memilukan apalagi ketika hal yang tak pernah kita bayangkan terjadi dalam kehidupan kita. Tak ada persiapan ketika kau tinggalkan ku, tak ada kata kata terakhir ketika kalimat selamat tinggal kau utarakan kepadaku, bahkan tak ada senyum ketika langkah mu terus melaju dan terus hingga menghilang. Air mata menjadi ungkapan perasaan yang seharusnya tak pantas ku keluarkan. Seharusnya aku tersenyum ketika orang yang kusayang pergi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Namun sayang yang terpintas dalam benakku bukan “Kau Mencoba pergi dengan tujuan menjadi manusia yang lebih baik lagi dimasa depan” hati yang tak rela menyimpulkan bahwa “Kau tak pernah berbahagia ketika bersamaku saat itu”
01 November 2012, 21:53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar