Ia masih saja berada ditempat itu, padahal semua orang yang berada disana mencari tempat berteduh menghindari diri agar tidak kedinginan, basah, atau mungkin karena sebagiannya takut terserang flu. namun tidak demikian olehnya, ia masih saja tegak berdiri merunduk sambil diserang oleh kerumunan rintik rintik nya yang turun dari atas sana.tak bisa dibedakan apakah saat itu ia sedang menangis atau hanya salah satu rintik yang mengalir lewat pipinya. getaran tubuhnya yang terisak-isak seperti itu juga tak bisa membuat orang ditempat itu beranggapan bahwa ia menangis, bisa saja ia kedinginan sehingga tubuhnya gemetar ataupun terisak-isak seperti itu. ia menjadi tontonan para pengunjung taman tersebut. seorang pria mencoba menghampirinya dengan maksud mengajaknya berteduh, tetapi ia menggelengkan kepalanya sehingga kerumunan orang yang saat itu sedang berteduh disalah satu emperan toko tersebut beranggapan bahwa pria itu gila. sudah setengah jam hujan tak kunjung reda, dan pria itu masih saja berada ditempat dimana ia berdiri tadi, ia tak terlihat menggeser langkahnya satu senti pun. ia hanya terlihat mengusap-usap wajahnya yang basah akibat air hujan. seorang wanita berusaha keluar dari kerumunan tersebut. wanita itu terlihat memegang payung dan melangkah kearah pria tersebut. ia menempatkan payungnya diatas pria tersebut, sehingga sedikit demi sedikit tubuhnya juga terlihat mulai basah. "Kamu siapa? kita tak saling kenal, untuk apa membantuku? Tinggalkan aku sendiri!!" Pria tersebut mencoba menghalau payung wanita tersebut namun wanita itu tetap kukuh ingin membuat sang pria tak terguyur si dingin yang telah membuat sang pria tersebut basah kuyup. "Kamu apa apaan? Tinggalkan aku dan bawa payung tidak berguna ini!!!" sang pria semakin marah terhadap sang wanita yang daritadi tetap kukuh ingin menempatkan payungnya diatas kapala pria tersebut, namun semuanya tak membuat sang wanita berhenti dan menyerah untuk menolongnya. wajah sang pria sudah pucat, jari-jari nya juga telah keriting. wanita itu melihat kearah sang pria sambil mengatakan "Kamu Kenapa sih? berhentilah menjadi orang dungu yang rela menyiksa dirinya sendiri seperti ini!!" suaranya lantang mampu menembus musik air yang dihasilkan oleh deras nya hujan di taman itu. "Pria itu menggelengkan kepalanya, terlihat ia menangis, seperti sedang menyimpan sesuatu hal yang tak mampu ia uraikan dengan kata kata lagi. ia terjatuhtersungkur, masih dalam lindungan payung sang wanita namun kali ini berbeda, sang pria terlihat seperti benar benar terisak akibat tangisannya, "Aku dan semua Penyesalan ini...!!!" jerit keras suara sang pria tersebut. seluruh pengunjung taman yang sedang berteduh terkejut, mereka seperti sedang menyaksikan sebuah film dramatis antara seorang pria yang terlihat depresi dan seorang wanita yang menjadi malaikat penolongnya. sang wanita mengulurkan tangannya keraha sang pria tersebut, pria tersebut melihat kearah sang wanita, ia mencoba menggerakkan tangannya dan memapahkan ketangan sang wanita tersebut, sang wanita berhasil membuat sang pria lepas dari derasnya air hujan yang dingin tersebut, sang pria dan wanita itu mencoba membuat dunia sendiri, mereka duduk disalah satu tenda salah seorang pedagang yang ada ditaman itu. "Aku mungkin pernah menyiksanya, aku mungkin pernah membuatnya menangis dan tanpa rasa iba sedikitpun kutinggalkan dia, tapi.. aku tak benar benar ingin melakukannya. aku hanya merasa ia tak benar benar mencintaiku, ia hanya mengasihani aku saja, tapi kenapa dulu aku tak sadar? bahwa apapun yang ia lakukan adalah bentuk cinta dan kasihnya yang ia coba tampilkan dari siapa pribadinya..." .. "hey! siapapun kamu, percayalah bahwa setiap yang terjadi sudah menjadi ketentuanNya,apapun takdirmu, dan bagaimanapun nanti endingnya, percayalah semua adalah skenario yang telah Tuhanmu buat untuk menuntunmu jauh lebih baik dari dirimu yang dulu, jangan pandang dari sisi dirinya yang sekarang tinggalkanmu dan semua terkesan seperti ia membalas dendam kepadamu, tapi lihatlah apa yang kau dapatkan. kau harus buka mata bahwa apapun yang telah ia lakukan, itu semua bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.." .. "Kau? kau tahu apa tentang akuuuuuuu? tentang perasaankuuu..? atau Penyesalanku...?" .. "Aku memang tak tahu siapa kamu, tapi paling tidak aku mengerti dan memahami apa yang kau rasakan. kau harus bisa menerima kenyataan dan membuka matamu lebar-lebar bahwa tidak semua yang kita inginkan, harapkan bisa menjadi kenyataan. tapi, dalam hidup ini tak boleh ada yang terlewatkan begitu saja. Keputus asaan hanya menjadi momok buatmu yang bisa membuatmu beranggapan hal negatif apapun tentang hidup ini" .. Pria tersebut menoleh kearah sang wanita yang daritadi menasehatinya, ia merasa wanita itu memberikan kalimat yang mampu membuat apapun yg terjadi 2 tahun ini menjadi angin lalu dan mampu membuatnya sadar bahwa apa yang ia lakukan adalah kesalahan terbodoh. "Yang harus kau lakukan hanya tetap tersenyum, dan cobalah pelan pelan sadari dan pahami tentang apapun yang selama ini telah kau lakukan, lalu obati luka itu dan biarkan waktu membuatnya kering, kau harus tunjukan padanya bahwa kau bisa menjadi pribadi yang dicintai banyak orang, bisa menjadi manusia yang bermanfaat dan yang terpenting kau harus bisa membuatnya tercengang dengan menunjukan padanya tentang siapa kamu dimasa depan nanti.aku yakin diselah-selah proses itu akan ada malaikat yang menemanimu ddan membuatmu lupa dengannya. yang kau lakukan hanyalah harus ikhlas, dan cara untuk ikhlas adalah membuat hatimu membuka pintunya kembali untuk malaikat malaikat setelahnya, ayo, niatkan dalam hati bahwa kamu bisa lebih baik dari ini, dan tolong maafkan dirimu dari kesalahan-kesalahan dimasalalu. Percayalah selalu akan ada pelangi setelah hujan berhenti" Pria itu bangkit dan tersenyum, demikian juga hujan yang sudah 2 jam setengah turun tak kunjung berhenti, saat itu seketika berhenti dan muncul pelangi yang indah dari arah timur taman tersebut.ketika bermaksud mengucapkan kalimat terimakasih kepada sang wanita itu, ternyata sang wanita sudah pergi. yang tertinggal hanya sehelai bulu seperti bulu merpati berwarna putih tapi berukuran besar, ia melihat kelangit dan terlihat sang wanita tadi terbang dengan menggunakan sayapnya semakin hilang tertutup awan dan tertinggal serpihan bulu yang terjatuh dari atas sana. Mungkin kah dia Malaikat?
untuk ikhlas, kau hanya perlu memafkan dirimu sendiri, setelah itu buka kembali pintu hatimu dan tunjukkan padanya siapa kamu di masa depan nanti! #Yunus
